Kamis, 26 Desember 2013
Tiga pemerkosa hanya dihukum potong rumput di halaman balai polis
Nairobi — Publik Kenya begitu marah apabila tiga lelaki yang dituduh memperkosa murid sekolah hanya diperintahkan memotong rumput di halaman balai polis sebagai hukuman.
Mangsa yang baru berusia 16 tahun dilaporkan dipukul dan diperkosa enam lelaki ketika pulang dari upacara pemakaman datuknya di Kenya barat. Gadis malang itu kemudian dilemparkan ke parit sedalam dua meter dan menderita cedera tulang belakang yang membuatnya terpaksa menggunakan kerusi roda.
Kepada surat khabar The Daily Nation, ibu mangsa mengatakan, anaknya mengenali tiga tertuduh dan ketiganya dilaporkan ke balai polis .
"Ketiga lelaki itu ... hanya diminta memotong rumput di kompleks balai polis dan kemudian dibebaskan," kata ibu mangsa.
"Keinginan saya adalah ada keadilan (untuk saya). Saya ingin para pelaku ditahan dan dihukum," kata korban.
Insiden yang terjadi pada Jun lalu dan baru dilaporkan surat khabar setempat memicu kemarahan meluas di media sosial. Akhbar The Daily Nation menjalankan kempen dengan tujuan mengumpulkan dana 7,000 dollar AS untuk membantu pengubatan mangsa.
"Ia tidak hanya menjadi mangsa kejahatan yang brutal, yang mengubah kehidupannya selamanya, tetapi dia juga tidak mendapatkan keadilan," kata Ann Gitao-Kinyua, Pengarah Pemasaran Nation Media Group, kepada kantor berita AFP.
Para anggota parlimen mengecam kes pemerkosaan ini dan juga atas kegagalan polis menangani kes tersebut. Polis sudah menjalankan penyiasatan untuk mengetahui mengapa tertuduh pemerkosa mendapatkan sanksi yang sangat ringan.
Tribunnews.com
Tribunnews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar