Rabu, 04 Desember 2013
Split Test Test Yang Harus DIlakukan Para Blogger !

Postingan kali ini akan membahas tentang pentingnya melakukan Split Test dalam bisnis online yang sedang anda jalankan ( blogging, affiliasi produk, dsb).
Split Test, juga disebut A / B Test, adalah metode pengujian dimana
Anda membandingkan sampel dasar dengan sampel uji yang lain, dengan mengubah satu variabel spesifik di dalamnya.
Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki landing page, dan kemudian Anda akan membandingkannya dengan landing page yang baru dengan cara mengubah headline utamanya.
Jika Anda menjual produk pada landing page, selanjutnya Anda dapat membandingkan hasil konversi dari halaman A terhadap halaman B (oleh
persentase konversi dari total pengunjung yang berakhir sampai melakukan pembelian).
Ada metode pengujian lainnya (seperti multivariat,dll ), tetapi Split Test adalah salah satu metode pengujian yang mudah dilaksanakan, mudah ditafsirkan, dan dapat diterapkan pada berbagai situasi.
Untuk Itulah mengapa anda harus selalu menggunakannya!
Jika anda memiliki sebuah blog di mana tujuan anda adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin pelanggan RS, buatlah split test tentang lokasi ikon RSS, dan pesan yang Anda gunakan untuk menarik perhatian pengunjung, misalnya dengan menawarkan sesuatu yang gratis sebagai imbalan dan sebagainya.
Jika anda memiliki landing page yang mempromosikan produk afiliasi, cobalah membuat split test mengenai sales letter, judul, testimonial
dan sebagainya.
Jika anda menggunakan PPC untuk mendapatkan traffik ke situs atau produk anda, buatlah split test dengan cara membuat kata kunci dan penawaran yang berbeda.
Berikut ini adalah contoh praktis tentang split test : Misalnya pada sidebar situs Anda memiliki ikon "Berlangganan newsletter saya", di mana pengunjung dapat memasukkan alamat email mereka untuk berlangganan buletin anda.
Pertama anda akan perlu untuk melacak tingkat konversinya, dengan cara mencari tahu traffik mingguan anda, dan berapa banyak pelanggan baru yang anda dapatkan per minggu. Jika traffik mingguan Anda adalah 30.000 pengunjung dan anda mendapatkan, rata-rata, 50 pelanggan baru, maka berarti tingkat konversinya adalah 1,66% (50 dibagi oleh 30.000).
Sekarang Anda perlu mengubah satu elemen tertentu pada bagian langganan, lalu lihat hasilnya selama seminggu atau dua minggu kemudian. Lalu anggaplah Anda mengubah warna latar belakang bagian tersebut menjadi warna kuning untuk menarik perhatian pengunjung, lalu
selama minggu-minggu berikutnya traffik tetap stabil pada 30.000 pengunjung, tapi anda mempunyai 65 pelanggan baru rata-rata per minggu. Ini berarti bahwa tingkat konversi Anda meningkat menjadi 2,16%, dan karena itu anda harus membuat perubahan seperti yang anda telah buat. Seandainya tingkat konversi menurun, hal ini mungkin saja terjadi, anda hanya perlu mengembalikan perubahan tersebut ke kondisi semula.
Tentu saja Split Test memerlukan proses yang harus diulang berkali-kali.
Jelas Anda tidak harus melakukan Split Test pada setiap elemen tunggal pada situs anda. Tapi itu sangatlah penting untuk meluangkan waktu untuk melakukan Split Test pada bagian penting di situs anda.
(Misalnya, landing page yang menjual produk anda, halaman di mana anda mendapatkan email pelanggan dan sebagainya). Semoga bermanfaat dan mencoba Split Test!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar